Download this Blogger Template by Clicking Here!

Ad 468 X 60

Kamis, 24 Maret 2016

Widgets

Menjadi Guru PAI yang Ideal*

Guru adalah orang yang memfasilitasi alih ilmu pengetahuan dari sumber belajar kepada peserta didik. Sementara, masyarakat memandang guru sebagai orang yang melaksanakan pendidikan di sekolah, masjid, mushalla, atau tempat-tempat lain. Semua pihak sependapat bila guru memegang peranan penting amat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan (Husnul chotimah, 2008). Guru yang ideal adalah para nabi, yang dengan penuh ketulusan dan cinta mengabdikan hidupnya untuk memperbaiki harkat hidup kaumnya. Mereka mengajarkan ajaran mulia dengan hatinya, sehingga semua ucapan yang keluar dari mulutnya mampu menghunjam ke dalam relung-relung jiwa. Lalu semua ajaran itu tampil dalam perilaku mereka, sehingga umatnya mudah menemukan contoh tentang bagaimana ajaran itu diterapkan dalam kehidupan. (muhyidin albarobis, 2012 : 16). Jadi jelas bahwa guru yang ideal menurut pendapat di atas adalah para nabi yang selalu tulus membimbing dan mengajarkan umat manusia dalam memperbaikiharkat hidup kaumnya. Mereka selalu mengajarkan akhlak mulia dan karakter yang baik dengan hati tanpa ada imbalan dan lainnya. Menurut Husnul Chotimah (2008), ada beberapa kriteria guru ideal yang seharusnya dimiliki bangsa Indonesia Abad 21 ini. Pertama, dapat membagi waktu dengan baik. Dapat membagi waktu antara tugas utama dengan tugas dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Tentunya sebagai guru yang baik, apalagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik profesional harus mengutamakan tugas utama sebagai guru yang profesional yaitu harus memiliki beban kerja 24 jam perminggu. Kedua, rajin membaca. Sebagai guru yang ideal tentunya harus memiliki wawasan yang luas. Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca guru akan memiliki pengetahuan yang mendalam, terutama materi-materi bacaan yang berhubungan dengan pembelajaran yang baik. Ketiga, banyak menulis. Menulis adalah sesuatu yang mudah, akan tetapi seseorang terkadang memiliki kesibukan yang akan membuatnya tidak bisa meluangkan waktunya untuk menulis. Guru yang efektif adalah guru yang mampu membuat pembelajaran yang menyenangkan, mampu membuat model, mampu melakukan penelitian, (sumber : guru yang baik di setiap kelas). Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam tentunya lebih diharapkan menjadi guru yang ideal dan ditambah lagi guru yang profesional religius. Dalam pemahaman yang lebih mendalam GPAI akan dikatakan demikian harus mempunyai kualifikasi dan syarat-syarat tertentu. Menurut Bapak Dr. Amin Haedari, MA (Direktor Pendidikan Agama Islam pada Kementerian Agama RI) mengatakan bahwa guru PAI harus mempunya personal branding, maksudnya adalah seorang guru PAI yang memiliki performent menarik dan ideal. Lebih lanjut beliau menyampaian bahwa GPAI harus memiliki harga yang tinggi dimata masyarakat. Jadi tidak dapat diragukan lagu bahwa seorang Guru PAI harus memiliki karakter dan akhlak budi pekerti yang luhur serta integritas yang tinggi dan tanggung jawab yang penuh terhadap pekerjaan yang dipegangnya. Sehingga, akan menghasilkan sepuluh tahun, dua puluh tahun bahwa seratus tahun akan datang manusia-manusia dan generasi-generasi yang mapan dalam ilmu dan terdepan dalam akhlak dan adab. Wallahu a’lam bish shawwab. * #Penulis : Rahmadi, S. Ag. M. Pd. I *disampaikan pada MGMP PAI SMP Kabupaten Balangan, Rabu (27/01/2016) di SMPN 1 Batumandi

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →

0 komentar: